Home » » tidur tanpa mimpi lebih baik

tidur tanpa mimpi lebih baik


tidur tanpa mimpi lebih baik


Sudah lama diketahui bahwa tidur bisa berpengaruh pada kesehatan kulit. Namun pastikan tidur Anda benar-benar nyenyak, bila Anda ingin kondisi kulit Anda menjadi lebih sehat. "Meski secara fisik kita tidur, namun jika tidurnya tidak benar maka kulit juga tidak akan sehat," ungkap Rustika Thamrin, psikolog dari Brawijaya Women and Children Hospital kepada Kompas Female, di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Bertentangan dari anggapan orang selama ini, tidur yang nyenyak tidak selalu berarti Anda sampai bermimpi. Menurut Rustika, justru tidur yang nyenyak adalah tidur yang tanpa mimpi, dan ditandai dengan adanya rasa segar ketika bangun tidur. "Tidur yang nyenyak adalah tidur yang menyebabkan otak kita berada di gelombang delta, sama seperti gelombang yang ada dialami oleh bayi. Inilah tidur yang berfungsi baik untuk kulit," tambahnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, otak manusia menghasilkan empat gelombang otak yaitu alpha, beta, tetha, dan delta. Gelombang alpha ini terjadi saat seseorang sedang berada pada kondisi kreatif, dan rileks. Sedangkan gelombang beta terjadi kepada orang yang dalam keadaan waspada dan berkonsentrasi. Gelombang tetha dialami orang-orang yang sangat rileks, dan tenang. Sedangkan gelombang delta terjadi ketika orang tidur sangat nyenyak seperti bayi, dan mampu meningkatkan aktivitas bawah sadarnya.
Sampai saat ini, sebagian besar orang masih mengalami proses tidur yang tidak nyenyak. "Mereka hanya bisa tidur sampai di gelombang tetha saja, dan bukan delta," tukasnya. Pola tidur yang hanya sampai pada gelombang tetha ini membuat orang bangun tidur dengan tubuh yang tidak segar, pegal, dan kulit menjadi kusam.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kesulitan tidur nyenyak ini, antara lain adanya masalah yang dihadapi, pekerjaan yang belum terselesaikan, kekhawatiran akan pekerjaan esok hari, atau kebiasaan begadang. "Lambat laun kebiasaan begadang atau tidur yang tidak nyenyak ini akan mempengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit Anda. Meski tidak akan terlihat dalam waktu dekat, kulit yang keriput, kusam, dan kering akibat pola tidur yang tidak tepat akan terlihat jelas," bebernya.
Rustika menambahkan bahwa sebenarnya tidur nyenyak dengan aktivasi gelombang delta ini bisa dicapai, antara lain dengan menenangkan pikiran sebelum tidur, dan sebisa mungkin menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk. Yang paling penting, gelombang delta untuk tidur ini bisa dicapai dengan memperhatikan rentang waktu dan jam tidur yang tepat. Cobalah tidur mulai pukul 20.00 sampai pukul 04.00. Dalam rentang waktu ini kemungkinan besar Anda akan mendapatkan tidur yang nyenyak karena kerja gelombang delta di otak berjalan baik dan lancar.
Dengan aktivitas gelombang delta ini, maka tubuh akan benar-benar beristirahat dan menghasilkan tubuh yang segar setiap kali bangun tidur. Selain itu, aktivasi gelombang ini juga akan membantu proses regenerasi kulit sehingga kulit menjadi sehat, bercahaya, dan awet muda.

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS